Ini pertanyaan yang sering sekali sampai ke saya, dan terus terang jawabannya saya sendiri tidak tahu. Bukan hanya saya, bahkan para ahli di raksasa investasi dunia seperti Goldman Sachs – pekan lalu membuat prediksi yang sangat keliru tentang harga emas. Mereka membuat prediksi bahwa bila terjadi kesepakatan antara Presiden Amerika dengan Congress untuk menghindari default – harga emas akan jatuh, tetapi ternyata yang terjadi malah sebaliknya.
Melayani jual beli emas dan perak (satuan Dinar/Dirham) Dinar Emas seberat 4.25 gram dengan kadar 22 Karat, dan Dirham Perak yaitu perak murni seberat 2.975 gram. Bersertifikat Logam Mulia – PT. Aneka Tambang TBK Masing-masing koin disertai sertifikat yang diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan LBMA (London Bullion Market Association). Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Halaman
Senin, 02 Desember 2013
Sabtu, 14 September 2013
Agar Kurs Tidak Membuat Kita Kurus…

Kebutuhan Dollar Amerika yang begitu tinggi untuk mengimpor barang-barang kebutuhan sehari-hari kita termasuk kebutuhan pokok pangan, membuat harga barang-barang yang diimpor secara umum menjadi lebih mahal. Kalau kenaikan ini terjadi pada barang-barang kebutuhan sekunder, masih bisa dihindari untuk sementara tidak membelinya.
Minggu, 23 Juni 2013
Harga Emas Jatuh, Masihkah Berfungsi Sebagai Proteksi Nilai…?
- Published on Friday, 21 June 2013 07:24
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir harga emas jatuh, pagi ini harga emas di pasar internasional di kisaran US$ 1,283/ozt dan Dinar berada di kisaran Rp 1,800,000,-. Penyebabnya masih sama yaitu sebagaimana kenaikannya didorong oleh kebijakan Quantitative Easing (QE) the Fed, kejatuhannya juga disebabkan oleh (rencana) penghentian QE ini. Pertanyaannya adalah, masihkah emas atau Dinar efektif untuk instrumen proteksi nilai ?
Jumat, 14 Juni 2013
Harga Emas Turun, Bagaimana Daya Belinya ?
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Sudah tiga bulan ini harga emas berada pada titik terendahnya sehingga sebagian investor mulai kehilangan kepercayaannya. Namun bagi Anda yang membeli emas untuk memproteksi hasil jerih payah Anda supaya tidak tergerus inflasi, Anda mestinya tidak perlu kawatir. Emas tetap membuktikan daya beli yang sangat kuat untuk kebutuhan manusia dalam jangka panjang. Berikut saya sajikan datanya untuk kebutuhan energi dan pangan.
Langganan:
Postingan (Atom)